8 Maret 2011

Our night 16.11.10 #Bag 2

kamu dan aku memutuskan untuk mencari tempat yang lebih nyaman untuk berbicara. karena disana makin ramai dan perbincangan aku dan kamu menjadi serius. Aku dan kamu pergi..
Kita masih duduk berdua,
Kamu masih ada di sana, disampingku,
hanya bisa menatap matamu dan mencoba membaca pikiranmu, di saat yang bersamaan pikiran tentangnya merasuki pikiranku..

Kamu mulai lagi dengan perbincangan kita biasa. Dan ya, aku sedikit bisa meninggalkan pikiranku. Perbincangan ringan yang menyenangkan..
Hingga lagi-lagi berujung ke perbincangan tentang perasaan..

Entah..
Air mata itu jatuh begitu saja. Karena hatiku bilang kalau aku menyayangimu. tapi tidak begitu, tidak! aku lebih dari sekedar menyayangimu..
Tidak! tidak boleh begitu. Karena ada dia yang lain..
tidak bisa.. aku juga menyayanginya. tak mungkin mencintai 2 orang sekaligus, bukan caraku.
Sontak kamu kaget, (yang aku tahu kamu takut membuatku menangis).
Kamu hanya bilang padakau untuk berhenti menangis..

Tapi itu malah membuatku semakin menjadi di sisimu. Karena dari kata-katamu, entah mengapa aku bisa merasakan sesuatu yang memang ku inginkan.. dan nyaman rasanya bisa seperti ini denganmu, walau mungkin dengan tangis ini malah membuatku terlihat kekanak-kanakan dimatamu.

Kamu menyuruhku lagi untuk berhenti. Namun, sulit.. karena aku nyaman dengan moment ini, dan pikiran tentangmu masih merasuki otakku. Kamu bertanya apa yang membuatku menangis,

Jujur aku jawab dengan menuliskan perasaanku dengan kata-kata.
hatiku bilang kalau aku menyayangimu. tapi tidak begitu, tidak! aku lebih dari sekedar menyayangimu..
Tidak! tidak boleh begitu. Karena ada dia yang lain..
tidak bisa.. aku juga menyayanginya. tak mungkin mencintai 2 orang sekaligus, bukan caraku.

Lalu kamu bertanya, apa yang bisa kamu lakukan untuk menenangkan perasaanku dan membuatku berhenti menangis.. *kamu pegang tanganku (lagi :D)
mematung dalam diam, hanya saling melihat dan berbicara tanpa kata-kata.
dengan berjalannya detik-demi detik, air mata itu habis tersapu angin malam.
sekarang rasanya dunia lebih indah, malam lebih terang, seterang pengelihatanku tentang kejelasan perasaanmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar