Tampilkan postingan dengan label psikologi remaja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label psikologi remaja. Tampilkan semua postingan

26 Desember 2014

Maba Wanna Be

Sudah bulan Desember 2014, akhir Desember tepatnya. Kurang dari seminggu lagi 2015 memaksa masuk ke kehidupanku. Dengan 365 lembar halaman dalam 12 chapter lagi yang akan diisi entah dengan cerita bahagia, sedih, kecewa, atau apapun yang akan terjadi nanti. Dan 2015 akan dan harus menjadi tahun besar bagiku, tahun depan aku lulus SMA. Ya, masa SMA yang hampir sealu aku benci, yang aku harap agar segera berakhir kini akan benar-benar berakhir. Tapi entah mengapa aku tak sebahagia yang aku bayangkan. Aku akan kuliah, dan entah apa yang akan terjadi nanti.

Dan nanti aku harus dan akan pergi entah ke mana, entah di kota apa. Bersemayam hingga lulus skripsi lalu wisuda. Sedih karena meninggalkan semua yang aku punya disini, tapi lalu mengingat janji Tuhan bahwa Ia akan memberikan hal yang lebih baik pasti. Dan lalu tak punya cukup banyak waktu untuk sedih, dan lalu lupa.

Aku sedang di Semarang, dan dengan disengaja dan direncanakan, aku mampir ke Universitas Diponegoro, mampir ke FH Undip. Salah satu tempat yang mungkin nanti akan aku datangi setiap hari. Tapi kenapa Undip? Karena entah kenapa, aku punya ketertarikan tak beralasan untuk masuk Fakultas Hukum. Dan Undip, Unpad, Unbraw, UGM, adalah beberapa universitas dengan Fakultas Hukum terbaik di Indonesia, di samping UI. Dan UI, yang adalah mimpi semua orang, bukan mimpiku. Dan kelihatannya Semarang tidak semenarik itu, tapi tidak lebih tidak menarik daripada Depok. Ini hanya kunjungan awal, aku bahkan belum berkunjung ke Bandung atau Malang, atau yang lainnya.

Dan lalu seperti biasa, aku terlalu banyak menghawatirkan banyak hal hal kecil yang malah menjadi masalah untukku saat ini. Misalnya, baju apa yang harus aku kenakan nanti saat kuliah? Kenapa orang-orang kuliah menggunakan blouse, bukan t-shirt? Jadi, pakaian menentukan pada lingkungan seperti apa kita bergaul? Jadi, apa nanti aku akan dapat teman dengan mudah, atau tidak sama sekali? Jadi, haruskah aku nanti berpura-pura menjadi orang lain agar bisa berteman? Jadi, di lingkungan seperti apa nanti aku akan bergaul? Jadi, akan pergi kemana nanti aku untuk hang out? Sepele, tapi....

Dan hidup akan berjalan, tetap. Mau atau tidak mau. Dan seperti biasa, aku tahu benar aku akan menangisi banyak hal. Tapi, siapa bilang perubahan untuk hal yang lebih baik itu mudah. Iya kan?

13 Desember 2014

Sesederhana Berlari

Run, sound similiar to fun. I do run sometimes.

Lari. Adalah hal yang menyenangkan buat gue. Keringetan. Lengket. Tapi happy ! Saat lagi kesel dan pengen mukulin orang, lari kadang bisa jadi pelampiasan lain yang lebih sehat. Sebenernya bukan lari sih, gue ga bisa lari-akan dijelaskan kemudian-, jadi yang kadang gue lakukan adalah jogging. Kemampuan gue untuk berlari masih sangat standar, 30-45 menit saja. Sejam bisa. Namanya juga manusia ya, suka manjain diri sendiri padahal bisa lebih dari itu.

Gue bukan 'runner' kaya yang lagi ngetrend itu. Yang ikut 5k, 10k, apalah itu. Yang ikut color run, sound run, light run, and many more. Gue bukan lari karena itu trend, gue suka lari sejak smp kelas 2 yang gue inget, which is 4-5 tahun yang lalu dan saat itu lari bukan trend. Entah kenapa orang2 norak sama yang namanya lari. Lari mah lari aja kan ya. Jadi jangan samakan. Gue. Ga. Suka. Disamain. Lalu bagaimana cara gue berlari? Pulang sekolah lari aja muterin lapangan softball, beberapa putaran sih paling 10-20 putaran, standar.

Menurut pengamatan, pemikiran, dan perenungan gue, ada 2 tipe orang dalam berlari. Fine, mungkin tiga. Yang pertama, orang yang memotivasi dirinya dengan kata-kata, "Ayo, lima putaran lagi." Dan tipe kedua adalah orang yang memotivasi dirinya dengan kata-kata, "Ayo, udah lima putaran." Terdengar mirip? Tapi beda. Mirip sama perbedaan antara gelas setengah penuh atau setengah kosong. Dan gue pribadi, adalah tipe orang yang 'berapa putaran lagi'. Tipe yang ketiga adalah orang-orang dengan pikiran "Anjing dah. Ah gila jauh banget. Parag. Kapan selesainya ini. Capek. Dipikir kaga capek apa lari begini."

Kenapa lari? Karena sebenarnya lari mengajarkan tentang banyak hal, sama halnya dengan naik gunung. Bukan lari atau naik gunungnya, tapi pelajaran yang bisa diambil dibalik itu semua. Sama halnya seperti gunung-gunung yang tinggi telah mengajar kita tentang keindahan hidup di alam terbuka. Tebing-tebing yang curam telah mengajar kita, tentang keberanian dan keteguhan hati. Dan hutan rimba yang lebat telah mengajar kita, tentang kerendahan hati dan kepedulian. (Dikutip dari mars Wanadri). 

Lari adalah hal paling sederhana yang mengajarkan gue untuk always push my limits. Ga berhenti gitu aja kalo udah capek. Kadang, kalo lagi bener, gue punya motto "selama masih bisa berdiri artinya masih bisa lari." Klise, tapi bisa jadi spirit booster. Paling males kalo lagi ngelatih di pecinta alam sma gue, terus juniornya manja waktu disuruh lari. Dikit-dikit bilang capek, dikit-dikit jalan, dikit-dikit istirahat. Pengen gue jorokin ke semak belukar rasanya. Manja disaat yang tidak tepat. 

Lari juga lah yang mengajarkan gue buat ga nyerah sama keadaan. Gue suka lari, gue suka outdoor activity, dan gue asma. Asma kadang ngebuat gue harus berhenti karena udah ga bisa push my limits lebih jauh lagi karena kalo gue ngelakuin itu adanya jadi ga bisa napas beneran. Bukan jarang, bahkan hampir selalu, abis lari asmanya kambuh, dan itu menyakitkan. Saat belom terbiasa sama hal itu, rasanya panik. Ya gimana engga, udah tarik napas sedalem apapun, udaranya ga ada yang masuk. Sampe sekarang masih kadang panik sih, tapi sidah bisa lebih dikendalikan paniknya. Fulu gue ga bisa lari tanpa Ventholin. Menyedihkan. Penyakitan. Ada saat dimana gue marah dan menyalahkan keadaan. Lalu kemudian gue sadar, tuhan cuma mau gue berusaha lebih keras dari yang lain, lari lebih jauh dari yang lain, dan itu yang selalu gue lakuin agar gue bisa menyetarai kemampuan mereka. 

Lari juga lah yang nunjukkin beneran bahwa mendingan pelan tapi jauh daripada cepet tapi deket. Karena dengan begitu kita bisa mencapai titik yang lebih jauh. Kita bisa mencapai hal yang kita pernah pikir ga bakalan bisa kita sentuh.

Dan hidup itu sesederhana berlari. Kita ga bakalan pernah sampe ke tujuan kita kalo berhenti. Dan berhenti atau terus lari juga adalah pilihan. Have a great day ! 

1 Desember 2014

Abu-abu ?

Kita diciptakan olehNya sebagai manusia dan diberi akal, setiap individu diberi satu otak agar kita bias berpikir sendiri, menalar sendiri, mencoba mengerti sendiri, mengatati sendiri, menyimpulkan sendiri, dan memutuskan sendiri apa yang akan kita lakukan. Dia menginginkan kita untuk memiliki keyakinan.
 
Aku masih dalam masa bukan anak kecil dan belum benar-benar dewasa. Aku masih 17 tahun. Masih baru membuka mata di dunia yang dikatakan 'sebenarnya'. Dimana ada orang jahat yang baik dan ada orang baik yang jahat. Dimana benar dan salah menjadi relatif. Dimana ada abu-abu diantara hitam dan putih. Ya, mereka bilang agar bias tetap bertahan kita harus bias menjadi abu-abu, agar bias tetap berdiri baik di sisi hitam maupun di sisi putih. Tapi itu kata mereka.
 
Terlalu abu-abu. Kita takut untuk menjadi berbeda, kita takut untuk terlihat oleh yang lain. Doktrin yang menyelubungi seluruh manusia di seluruh lapisan masyarakat untuk menjadi tetap homogen di dalam lingkungan yang menjadi lebih heterogen. Mereka menghakimi kita saat kita menjadi terlalu berbeda. Mereka hanya membutuhkan orang-orang yang mau mengikuti apa yang mereka katakanan. Ada pengekangan yang tidak terlihat pada masa yang katanya era-modernisasi ini.
 
Mari ambil contoh dari hal yang ada di lingkunganku setiap hari, sekolah. Lembaga yang katanya, ditujukan sebagai lembaga pendidikan. Bukan hanya lembaga pengajaran formal, tapi lembaga pendidikan. Selain meliputi pendidikan formal, (harusnya) juga meliputi pendidikan rohani dan lainnya. Tapi itu katany. Jujur aku sebagai murid disini tidak merasa hal itu yang benar-benar mereka inginkan.
 
Persetan dengan berbagai omong kosong kata para petinggi dinas pendidikan, suku dinas, kepala sekolah. Entah siapa yang menjadi boneka dan siapa dalangnya, tapi terima kasih, aku tidak mau ada didalam drama dan permainan kalian. Katakanlah kebohongan kebohongan itu lagi, tentang apa yang kalian akui kalian 'ajarkan' kepada kami, dan bungkamlah lagi seperti biasa mulut kami agar kami tidak bias meneriakkan bahwa itu semua omong kosong.
 
Aku lelah dengan dramanya. Berhenti mencoba untuk membuatku turut serta bersama ratusan pelajar lain untuk menjadi boneka. Berhenti mencoba mengatur seluruh gerak kami. Kami muda, dan kami membutuhkan lebih banyak ruang gerak daripada kalian yang sudah waktunya untuk berhenti memainkan drama ini. Kalian bukanlah Tuhan, berhenti untuk meminta kami menuruti semua keinginan kalian. Kalian tak selalu benar, berhentilah menutup kuping dari teriakan-teriakan kami karena jika tidak, kalian akan segera masuk ke tempat sampah. Dan berhenti meminta kami untuk menghargai kalian, penghargaan bukan sesuatu yang dapat dengan mudah didapatkan, bahkan meskipun kalian adalah 'guru'.
 
Berhenti mengatakan ke masyarakat bahwa kalian menginginkan siswa, pemuda yang aktif dan kreatif. Persetan. Makan lagi saja omongan kalian. Kalian tidak pernah memberikan ruang bagi kami untuk berkarya. Bahkan untuk berkegiatan aktif di ekstrakulikuler saja kini sudah kalian larang. Lalu dimana kami bisa berkarya dan berprestasi? Dimana kami bisa mengembangkan dan menunjukkan apa yang kami miliki? Kami tidak pernah meminta kalian untuk membantu kami melangkah, kalian tidak perlu jika tidak mau, yang kami butuhkan hanyalah ruang bergerak dan berkarya.
 
Berhenti menjdikan kami robot karena kami bukan robot, dan kami bukan juga pesuruh kalian. Berhenti menghilangkan suara kami karena kami juga berhak berbicara. Lalu apa kalau kami ingin menyampaikan kritik? Kalian pernah bilang kalian menginginkan generasi muda yang kritis bukan, atau itu hanya satu lagi kebohongan publik? Dan lalu jika kami tetap ingin bersuara kalian menghukum kami dengan pembelaan kalian bahwa kami melawan guru? Kalian hanya mencari cara agar kalian tak tersentuh, karena kalian terlalu arogan, kuping kalian tuli seperti para petinggi negara yang lain. Iyakah?
 
Bapak dan ibu yang terhormat, jadi apa yang kalian inginkan? Apakah kalian ingin menjadi seorng pendidik atau pengajar? Jika sebatas pengajar, maka berhenti untuk ikut campur dalam kehidupan pribadi kami, berhenti untuk mengurusi tingkah laku kami karena tugas kalian hanyalah menyampaikan apa yang memang harus disampaikan berdasarkan pada matrix kurikulum, dan oleh karena itu kalian tidak berhak untuk mengurangi nilai kami jika kami berlaku buruk. Tapi jika ingin menjadi seorang pendidik, mari bantu kami, mari rangkul dan bimbing kami, jangan lepaskan kami begitu saja jika kami salah dan mengatakan bahwa itu semua adalah tanggung jawab kami lalu seenaknya melakukan drop-out dari sekolah.
 
Bapak, ibu, terima kasih telah menunjukkan kepada kami bagaimana dunia sebenarnya. Bahwa ada orang-orang tidak baik yang bersembunyi di balik status mereka. Ada orang-orang yang memanfaatkan kedudukannya untuk membungkan orang-orang lain yang lebih lemah. Bahwa untuk terlihat baik di mata publik, yang perlu dikatakan hanyalah kebohongan-kebohongan manis. Sekali lagi terima kasih.
 
 
 
Tanda tangan,
 
Siswa SMA tahun 2015
 

11 November 2014

Kamu - Dia - Kekasihnya

Kamu adalah pelanginya
Tapi bukan langitnya

Kamu adalah embunnya
Tapi bukan paginya

Bersediakah kamu di posisi itu?
Kamu kesayangannya, tapi bukan kekasihnya
Kamu dan dia mengetahui itu
Bahkan kekasihnya mengetahui itu
Kekasih yang benar benar ia cintai

Dia tak mencintaimu
Tak pernah benar mencintaimu

Iya, semua orang tahu
Dia memanjakanmu
Dia mengucapkan kata kata cinta
Dia membuatmu merasa istimewa
Tapi tetap kamu bukan kekasihnya

Dan kamu menerima keadaan itu

Hingga titik jenuhnya berlalu
Lalu dia kembali pada kekasihnya
Dan kamu hanya bisa menangis

13 Oktober 2014

Lemme Tell You

Oke, let's talk about something. Anything. Banyak yang sedang gue pikirkan dan gue mau cerita.

Pertama, Iya apa salahsatu bagian dari menjadi dewasa adalah jadi kuat. Dan jadi hebat. Dan ga manja sama emosi. Dan ga manja sama ego. Dan bertanggung jawab. Dan dapat menempatkan diri. Is it that hard? Dengan bodohnya dulu gue berharap gue cepet cepet berumur 17. Dan sekarang gue 17 tahun. And i hate 17 so damn much. Gue mau jadi kuat, jadi ga manja, tapi kadang masih sering banget mikirin capeknya. Enakan jadi egois. Tapi manusia harus belajar buat jadi lebih baik. Damn.

Second, gue sangat bahagia akan meninggalkan masa SMA.Gue tidak, tidak pernah dan tidak akan menyukai masa SMA gue. Dari kelas 1 sampe sekarang beberapa bulan lagi gue lulus. Neraka. Satusatunya hal yang membuat gue mau bertahan disini adalah Sisgahana, karena gue punya sahabat, gue punya keluarga di Sisgahana, gue nyaman. Jadi kalo ditanya, hal terbaik apa yang terjadi sama gue pada masa SMA, jawabannya jelas dan emang cuma satu, Sisgahana. Gue membayangkan betapa bahagianya sekolah di Bandung, Malang, Semarang, atau dimanapun, asal gue cepet pergi dari jakarta. Gue tau gue akan kangen sama sahabat-sahabat gue, keluarga, cowo gue, tapi sorry, gue jauh lebih bahagia karena bisa cepetcepet pergi dari sini.

Ketiga, apaya, tentang hubungan sih. Gue ga suka ya sama orang yang labil. Yang abis putus, udah tau mantannya itu udah punya pacar tapi masih bersikap gimana gitu. Alay tau ngga. Emang lu anak smp yang pacarannya putus nyambung ga jelas? Yaudah kalo udah putus ya udah aja. Kalo mau temenan ya temenan biasa aja ga usah pake alay sok flashback flashback. Dan Hubungan itu ga main main. Ga suka aja sama orang yang menjadikan kata 'putus' itu mainan. That's why, seorang Aisyah Jasmine Yogaswara ga pernah ya yang namanya balikan. Never. Ever. Dan kalo ditanya, dari sekian banyak wanita, siapa yang paling gue cemburuin, jawabannya adalah mantan. Oke gue memikirkan ini karena gue lagi panas abis ngestalkin mantannya pacar.

Keempat, kenapa gue harus seperti ini. Gue stress. Stress sama pelajaran sih terutama. Kan sebentar lagi mau ujian nasional. Gue tau bikin sistem pendidikan sebuah negara itu ga gampang, tapi please, siapapun yang membuat sistem pendidikan di indonesia menjadi seperti ini, ini sangat stressfull, membuat siswa tertekan dan sangat kelelahan dan keteteran tau ngga. Anak itu sampe sma harusnya masih berhak untuk punya waktu main ya. Lah ini, sekolah sampe sore, tapi karena kadang pembelajaran di sekolah ga efektif, jadi harus bimbel, sampe malem, pulang capek langsung tidur, besoknya sekolah lagi. Kalian pikir tidak melelahkan?

Kelima, ada yang bilang, kadang kita ga sadar when we pushed people away. Itu bukan hal yang bagus. Gue tidak seharusnya pushed people away. Tapi gue melakukan hal itu. Kenapa? Entahlah. Gue aja ngerasa aneh sama diri gue sendiri sekarang, mungkin itu kenapa gue juga jadi menjauhi orang lain. Maaf. Gue tidak bermaksud. Gue juga sedang belajar untuk heal my own sadness dan menyelesaikan masalah gue dengan diri gue sendiri. Doakan yaa.

Keenam, gue takut tuhan tidak memberikan apa yang gue inginkan. Oke, manusia bisa milih tapi pada akhirnya Tuhan yang nentuin. Itu pernah terjadi. Gue sangat ingin masuk SMAN 1 Bogor. Lalu gue ga keterima. dan gue keterimanya di SMAN 70 Jakarta. Oke, anggep aja itu jalan Tuhan. Lalu gimana kalo nanti, lagi-lagi Tuhan tidak memberikan gue jurusan dan universitas yang gue inginkan? Gue ga boleh marah sama Tuhan. Gue tau 'Dia memberikan yang terbaik', but still, ikhlas is not that easy.

Ketujuh, ada saat dimana kita berasa rapuh, breakable, fragile. Dan disaat seperti itu.. Gue ga tau, apakah okay buat membiarkan orang lain melihat kita apa adanya, lemah begitu, atau kita pura-pura kuat. Duaduanya ada kurang lebihnya. Dan gue ga tau mana yang lebih baik. pernah denger quotes: "we are what we pretend to be". Gue sangat tidak suka harus berpurapura, tapi, seiring bertambahnya usia, gue akhirnya mengerti bahwa kadang kita ga bisa juga nunjukkin diri kita ke semua orang.

Kesimpulan, gue sangat menyadari gue ada di dalam fase dimana gue sedang melangkah, dari masa remaja ke masa dewasa. Ga gampang. Rasanya aneh. Masih banyak harus belajar. Dan gue galau. Sekian. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. God bless. Hakuna matata

26 Agustus 2014

pola-alop-pola-alop

Po-la pe-mi-ki-ran: sesuatu yg diterima seseorang dan dipakai sbg pedoman, sebagaimana diterimanya dr masyarakat sekelilingnya (kbbi)

Pola pikir menurut gua adalah ya cara orang berfikir, jalur jalur dalam otak seseorang gitulah. Kaya maze didalem otak. Ga deng. Entahlah apa. Dan pola pikir yang berkembang diperlukan dalam masa transisi remaja-dewasa. Kenapa? Karena ya emang itu harusnya jadi perubahan dari immature jadi mature. Kalo perkembangannya normal sih. Kalo ga normal ya immature sampe usianya menua. 

Sebenernya pada dasarnya pola pikir itu bukan hal yang sekali jadi, sekali diomongin pola pikir lo berubah total. Pola pikir pada dasarnya adalah penanaman sejak kecil, dan sebagian diantaranya bahkan yang ada di alam bawah sadar kita udah ada disana bahkan sejak entah kapan. Dan mulai berkembang sejak kita mulai bisa berfikir sendiri.

Dan menurut gue, pola pikir yang ideal adalah yang terbuka tapi punya prinsip mendasar yang kuat. Yang mau dengerin suara orang tapi punya suara sendiri. Yang berkembang luas ke segala penjuru tapi tetep tau batas. Yang dewasa sih. Yang bisa nyusun prioritasnya. Yang maju. Yang teguh. Yang hanya bisa dibatasi sama diri sendiri.

Itu kenapa kalo punya idola harusnya orang hebat, bukan entertainer. Karena saat kita mengidolakan seseorang, kita akan mau jadi seperti mereka, dan sedikit banyak akan meniru mereka. Jadi idolakanlah orang hebat dengan pola pikir super keren. 

11 Agustus 2014

...

Guess whudd? FINALLY ! Gue tau betul apa yang gue inginkan di masa mendatang. Satu jurusan yang gue idam-idamkan. Satu universitas yang gue idam-idamkan. Dan satu organisasi yang gue idam-idamkan. Ga perlu disebut. Yang kenal gue pasti tau.

Dan mimpi-mimpi itu gue simpen rapih buat nanti gue raih pada saatnya. Gue camkan ke diri gue sendiri bahwa ga ada yang lebih penting dari mimpi mimpi gue itu. Dan gue harus ngelakuin semua hal yang memang dibutuhkan buat ngedapetin mimpi-mimpi itu.

Pernah ngga lo se-kepengen-itu ngedapetin sesuatu sampe lo adrenalinnya meningkat terus. Energi yang dihasilkan hampir serupa sama energi positiv saat lo jatuh cinta, tapi yang ini beda. Mimpi mimpi yang selalu jadi penyemangat lo, pembangun. Dan saat lo mulai capek, yang harus lo lakuin cuma inget apa yang lo mau terus lo jadi tibatiba dibanjiri energi, bandang banjirnya. Keren kan.

Kadang emang ada saat saat dimana gue capek, males, lupa. Dan paling nyebelin adalah saat gue ragu. Saat gue takut. Saat gue bingung. Saat gue ga yakin kalo gue bisa dapetin mimpi-mimpi itu. Dan itu terjadi bukan cuma sekali-dua kali. Tau apa yang gue lakuin? Bercermin. Bilang sama diri gue sendiri, ingetin lagi apa mimpi-mimpinya, betapa berharganya, lalu nangis kejeerrrr banget sampe capek karena galau, di satu sisi ragu, di sisi lain sangat ingin.

Kadang gue ngerasa orang lain ga ada yang tau seberapa besar keinginan gue. Dan hal ini  ngebuat hal lain banyak yang jadi kurang penting di mata gue. Maaf. Gue bukan menghindari semua hal. Tapi dengan semua perasaan ini, dengan mimpi sebesar ini, gue takut, semangat, bingung, penuh ambisi, gue dengan pandangan yang beda, gue ga tau harus gimana bersikap jadinya. Maaf ya orang orang terdekat. Sayang ke kaliannya tetep sama. Tapi tolong ngerti, perasaan yang satu ini ga bisa dibendung.

Boleh minta doa? Boleh minta maaf? Kalo ada yang ga suka sama gue bilang, gampar, maki maki, hina, injek injek, gapapa deh, lakuin apapun sampe lo ngerasa ikhlas. Gue ga mau mimpi mimpi gue yang berharga ga kesampean cuma karena hubungan yang ngga baik sama orang lain. Gue minta maaf yang sedalam-dalamnya. Dan sekali lagi, oke, gue ikhlas kalo ada salahsatu diantara kalian yang merasa butuh bales dendam ke gue, yang penting ga ada hati-hati dendam yang merasa pernah gue sakiti.

Punya mimpi itu indah. Punya mimpi itu meyenangkan. Mewujudkannya ga gampang. Butuh perjuangan. Tapi inget, dapetinnya nanti akan jauh lebih menyenangkan. Jangan give up sama sesuatu yang beharga buat lo. #yolo

30 Juli 2014

Badai Pasti Berlalu

Jadi, apa yang you guys pikirin tentang judulnya? Dan gue jamin apa yang kalian pikirkan salah. Badai pasti berlalu, oke, maksudnya adalah (cewe) badai pasti berlalu. Biar gue coba jelaskan, maaf kalo bahasanya malah bikin makin ribet.

Cewe. Cantik. Rambutnya subhanallah. Dandan. Bajunya oke banget, biasanya branded. Rajin perawatan diri. Sangat memerhatikan penampilannya. Anak nongkrong. Kerjaannya ngegaul. Ngegaulnya ditempat mahal. Mari kita sebut mereka sebagai 'cewe badai' dalam tulisan gue ini. Jadi, cewe badai, ya begitu. Kebayang ga sih kira kira? Cewe cewe cantik, gaul, eksis, trendy, popular, borju, apapun itu bahasanya. Gue harap kalian kebayang.

Cewe badai biasanya adalah cewe cewe yang sangat cantik yang di dukung dengan dandanannya dan berada di lingkungan yang biasanya high class. Cewe yang ga bisa cuma diliat sekali, suka bikin cowocowo terpana, ya, ga bisa ngeliat cewe begitu selewatan aja, cowo minimal 4-8 kali ngelirik. Pecah. Badai. Kebayang?

Cewecewe badai mungkin biasanya menganggap diri mereka oke, dan high class. Relatif sombong jadinya (menurut pandangan gue). Sok. Uhm, maaf. Lanjutkan. Dan cewe badai itu banyak yang mau pasti kan, jadi biasanya mereka selektif. Mereka cari cowo yang kalo sngga kaya, ganteng, ya populer. Iyakan? Jadi, sebagian cowo juga berfikir mendapatkan cewe badai adalah sebuah prestasi.

Persetan dengan basa basi tadi. Straight to the point, cowo banyak yang mau sama cewe badai. Pasti. Mereka cantik. Kalo dibawa jalan ga bakalan malumaluin. Bisa dipamerin ke tementemen cowonya kan. Iyakan? Bangga lah punya cewe badai. Bangga banget.

Lalu gimana dengan cewe yang ga punya itu semua atau cewe yang memutuskan ga mau punya gaya hidup seperti itu. Jomblo semua dong. Karena banyak cowo berfikir ya kalo cari cewe mending yang badai. Bangga. Kaya gitu?

Gue bukan cewe badai, ga mau dan ga bisa jadi seperti itu. Gue ga suka ada di lingkungan itu. Sangat ga suka. Banyakan orang sombongnya daripada orang yang beneran tulus kalo temenan dan hatinya baik. Gue ga bilang mereka jelek semua, tapi menurut gue, kebanyakan sikap mereka jelek. Apa mereka punya mental bagus? Kebanyakan engga. Mereka kebanyakan hampir selalu menggunakan kecantikan dan status mereka untuk mendapatkan apapun. Amit amit.

Guys, ini buat para cowo. Oke cewe badai luarnya bagus, keren, bisa dipamerin, lo punya kebanggaan dapetin cewe yang semua orang lain incer. Dan kalo lo emang niatnya cuma buat pamer, cocok. Tapi kalo lo memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan yang positif, langgeng, membangun, apa make up dan baju branded mereka berguna? Engga.

Apa karena dia cantik kalian jadi jarang berantem? Apa dia bisa ngebuat lo ngerasa disayang atau diperhatiin? Apa mereka tulus pacaran sama lo? Apa mereka perduli sama lo? Apa mereka akan tetap memilih lo saat ketemu orang yang lebih ganteng, kaya atau populer? Apa mereka masih mau ada buat lo saat lo susah? Apa mereka mau makan ditempat murah saat lo ga punya duit? Apa mereka mau jalan sama lo saat lo pake kaos oblong dan sendal? Apa mereka mau berdiri di depan lo buat belain lo? Apa mereka mau diajak jalan kaki saat kendaraan lo mogok? Apa mereka bisa ngerti saat lo bilang lo ga bisa jemput? Apa ketemu sama lo lebih penting daripada ke salon? Apa mereka mau pergi ga naik mobil setelah perawatan mahal? Mikir.

Hati bro. Yang harusnya lo cari adalah hati yang tulus sama lo. Yang kalopun lo ga ganteng, kaya atau populer dia bakalan tetep sayang sama lo. Yang ga bakalan ninggalin lo karena ada cowo yang lebih ganteng, kaya, atau populer, karena akan selalu ada orang yang lebih dari lo bro. Sadar bro. Apalah artinya penampilan fisik kalo sikapnya ga mendukung. Liat lagi bro, liat dalemnya, apa dia tulus sama lo. Apa dia akan tetap mencintai lo saat lo ga punya semua kebanggaan lo ini. Apa dia bisa ngeliat kehebatan yang orang lain ga bisa liat?

Bro, gue ga cantik. Gue sadar dan insyaallah gue terima bro. Apa gampang nerima itu? Susah jadi cewe ga cantik, karena cewe cantik selalu diutamakan. Selalu. Diskriminasi terjadi. Jadi gue sangat mengerti perasaan cewecewe lain seperti gue, yang ga cantik, bukan cewe badai. Dan sedihnya adalah, kebanyakan dari kalian ga mau liat ke dalem, jadi kalian ga tau apa yang kami punya, karena kebanyakan dari kalian cuma ngeliat fisik. Sedih. Kami juga mau ada orang yang mengagumi kami, mrlihat kelebihan kami. Mungkin bukan dari fisik, materi atau status sosial, tapi dari hal lain, mungkin hati.

Bro, sudahlah. Udah bukan jamannya cari cewe badai. Gue kasih tau ya, yang lebih penting hatinya. Unpopular girl, lebih bisa ngeliat apa yang kalian ga bisa liat karene unpopular girl lebih bisa ngeliat pake hati dan bukan dari kekayaan, fisik atau popularitas. Tolong bro, gue mohon banget, coba pikirin lagi apa yang penting dan ga penting, apa penampilan lebih penting daripada ketulusan?

Gue cuma mau kalian di luar sana ngerti, atau paling ngga coba ngerti, bahwa (menurut gue) yang terpenting dari suatu hubungan adalah ketulusan, hati, sikap saling menghargai, bukannya fisik, materi atau popularitas. Dan bahwa unpopular girl, yang ga 'popular' karena ga cantik dan ga bisa afford lifestyle yang high class juga sebenernya punya sesuatu yang akan kalian cintai kalo kalian ngasih kesempatan buat nunjukkin hal itu, yang kalian biasanya ga mau tau duluan, unpopular girl lebih mementingkan ketulusan, dan itu yang penting. Tolong dipilah lagi apa yang penting dan ga penting dalem hubungan yang mau lo jalin bro.
Badai pasti berlalu, karena apalah artinya fisik, kecantikan akan berkurang. Tapi inner beauty?

17 Mei 2013

R 003

Asap,
Beterbangan, bebas, terlihat, namun tak tersentuh .
Ada, nyata, namun di dimensi yang berbeda .

Aku tak pernah berniat untuk begini,
Aku hanya mengaguminya
Aku hanya berfikir ia hebat
Aku hanya berfikir dia pantas mendapatkan wanita terbaik,
Tadinya..

Tapi,
Bagaimana jika aku suka setiap candanya?
Bagaimana jika aku suka saat ia bicara?
Bagaimana menjelaskan kebahagiaanku saat dia datang?

Aku selalu berfikir dia sempurna,
Tapi tak pernah berani menyukainya.
Dia sempurna
Aku tau dia tak terjangkau
Dia mengagumkan
Tapi aku tak berani menyukainya,

Aku tahu
Bila rasa ini benar
Aku harus bersiap untuk menerima
Dia tak akan pernah jadi nyata untukku
Tak akan pernah
Dia terlalu sempurna

Jujur,
Aku kadang mencuri-curi menatapnya
Tapi aku tak berani, tak mau bahkan menyentuh
Aku takut saat aku berusaha menyentuhnya
Asap tipis itu menghilang
Pergi bahkan sebelum ada

Hanya khayal,
Aku bahkan tak berhak menyukainya
Aku tak akan lagi tersipu saat ia bicara
Andai aku bisa

6 Mei 2013

#YOLO : You Only Live Once

Heyyyy,
wassup people?

Get summer spirit !

Now I just feel free, as free as a pollen that flied by wind, as free as kiss curl that dangling on a humble countryside girl, as free as refraction of light that form a rainbow after rain..

I just feel so free and young, it just like 'Hey, I'm 16, I own the world'. We are all own the world, its our era ! Be fashionable, be wild, be selfish, be naughty, be you ! Be whatever you want.Dreamin' so high, playin' so hard, lovin' so much, partyin' so wild, and yay ! Rock the world.

IDK what to say again. I just feel like ahh, damn I don't know how to explain it. I'm 16 ! I'm at senior high school now, I wish I have a best friend that could accompany me to looking for pleasure. And the fact is, no, I don't have one. WTF, so what?

I wish I live in New York, LA, California, Detroit, wherever, I don't care, I just want to live in the place that esteem tenage life, where teenage are allowed to be whatever they want, and do whatever they want. Live with your bestfriend, partying all night, get drunk with your friend, whatever. 

and, um, YOLO also mean don't do anything that you will regret for it. And one more, then get pregnant if you don't really want it.











13 Maret 2013

Older better?

Age doesn't matter. Itulah prinsip banyak orang dalam memilih pasangan. Walau demikian, banyak wanita yang merasa lebih nyaman saat menjalin hubungan dengan pria yang lebih tua. Apakah Anda juga demikian?
Inilah beberapa keuntungan jika Anda berpasangan dengan pria yang lebih tua.


  • Emosi Lebih Stabil

Pria dewasa biasanya punya emosi yang lebih stabil dibandingkan pria muda. Mereka lebih bisa menjaga emosi dan tidak mudah meledak saat menghadapi pasangannya atau orang lain. Hal inilah yang membuat wanita lebih merasa nyaman, siapa sih yang suka dibentak-bentak atau berpasangan dengan pria emosional?


  • Pengalaman Lebih Banyak

Banyak pria muda yang mengandalkan idealisme atau ego karena kurangnya pengalaman dalam menghadapi hidup. Sedangkan pria yang lebih dewasa lebih banyak mengalami kejadian atau peristiwa hidup yang semakin mematangkan mereka. Pola pikir mereka jelas berbeda, pria dewasa biasanya lebih berpikiran terbuka dan lebih menghargai pemikiran pasangannya.


  • Lebih Mengerti Wanita

Mungkin dia sudah beberapa kali menjalin hubungan dengan wanita. Jangan dulu berpikir negatif tentang hal ini. Jika pria sudah menjalin beberapa hubungan, dia akan menjaga agar hubungannya kali ini lebih baik. Dia juga lebih bisa memahami wanita dan tidak mengedepankan egonya saat menghadapi wanita. Dia lebih mengerti bagaimana cara membahagiakan pasangannya.

  • Mapan dan Punya Masa Depan Terarah

Pria yang sudah matang biasanya telah mapan, memiliki pekerjaan yang stabil dan sudah merencanakan masa depan lebih terarah. Secara financial, mereka lebih mantap.

30 April 2012

Randomize

Perasaan gua random banget woy abis beres UN planga-plongo aja dirumah hellow~ dari pagi matahari terbit ampe tenggelem ditelen bumi, gua gak melakukan hal apapun yang berarti buat idup gua selain stay on facebook, nonton spongebob, nonton angelina sondakh masuk penjara, jogging, main in line skate, maenin DSLR gue, dengerin lagu, dan hal-hal random lain.

Oke, nih gue jelasin kenapa.. GUA UDAH BERES UN! Jadi gua secara konkrit sudah menyelesaikan tahapan belajar di SMP, gua udah mempelajari semua materi dari perkalian pecahan sampe baris dan deret geometri, dari pertumbuhan makhluk hidup sampe bakteri-bakteri bioteknologi, dari pertumbuhan penduduk sampe perang dunia. Jadi kewajiban gua yang terakhir di sekolah hanya untuk menghapal juz amma-_- tuhan, berilah hambamu ini kemudahan. Jadi gua udah ga butuh lagi mempelajari materi smp, dan belom waktunya buat mempelajari materi sma. Kalo dulu gak ada kerjaan gua belajar, sekarang? Ya Allah..

     IDUP GUA RANDOM! Dari minggu tenang aja idup gua udah random ga tau harus ngapain. Gua udah berusaha sering bikin kue, lalu kue gua gua lagi yang makan. Asem kali ketek gua, karna liburan ini jarang mandi. Eh tapi engga deng, gue punya DEODORANT! (produk baru yang modern dan ajaib buat ngilangin bau ketek). Lo tau? Kadang juga gua suka pusing nyicipin asam garam hidup ini yang kadang emang makanan pembantu gua suka keasinan. Eh sampe mana tadi? Oke. Asem ketek. Cukup, ini terlalu pribadi :’((

     Gua baru 4 hari beres UN, tapi apa? Apa? Mas Prabu telah meninggalkanku demi wanita lain yang berkumis. Bagaimana nasib aku dan anakku? Haruskah kami pulang ke rumah kanjeng ibu di Miami? Ataukah aku harus mengadukannya pada Raden Patah di Florida? RANDOM-_- haruskah ku mati karenamu? Pangeran Adjiputra Sutiadji Lamarmursikun Primastidjaja Harumaningrum Tarumajidaskin..

     Kali ini gua akan menuliskan keRANDOMan yang ada di otak gua. Emang sejak dulu, sejak lahir mungkin, entah, mungkin karna nyokap gua ngidam bakso waktu gua lagi bersemayam di uterus nyokap gua karena pertemuan antara ovum yang sudah matang dengan sel sperma yang berhasil menembus dinding pertahanan yang ada dan telah menempuh sebuah perjalanan panjang. Apasih? Gua kan ngga lahir predator waktu kecil. (predator= bayi yang lahir sebelom gilirannya, nyelak).

     CINTA INI JUGA RANDOM. Gua udah 11 bulan pacaran sama pacar gua, Mr. Yudira Hidayat, jadi secara komponen berarti nama gua harusnya Mrs. Yudira, bukan lagi Ms. Jasmine. Ah random banget, gua suka pengen ngomongin tentang nikah ama dia, la padahal kan ga tau juga ya jodohmah entar~ ya kalo emang dia jodoh gua sih Alhamdulillah, I think he will be a good father, tapi kalo emang dia jodoh gua, gua ga mau tau DIA HARUS JADI ORANG SUKSES!! Gua mungkin masih nghayal, tapi gua kayaknya ga bakal mau ngabisin sisa hidup gua di rumah petak subsidi pemerintah, aku mohon ya tuhan, ya Allah, ya Rabbi..

Babi? Is piggy is a cute pet, isn’t it? NO. I prefer skoteng than ketoprak. Eh lo tau, suju baru aja ke Indonesia. Suju adalah boyband asal korea, K-POP ceunah mah. Suju itu singkatan, artinya SUPER JUNIOR. Super=hebat, junior=anak, jadi artinya super junior= anak hebat. Terus secondhand serenade juga abis kesini. Lagu kedemenan gua dari secondhand judulnya BROKEN sama VURNERABLE, lagunya sedih-sedih banget ya allah :’((

Let me kiss you, let me hold you. Every step you take, every word you say, and every game you play, I’ll be watching you.. cause my love for you.. FOREVER.. gua lg dengerin lagunya killing me inside, judulnya nana sutarna, dan itu tadi sebagian liriknya. Ah gua jadi galau inget pacar gua nun jauh di sana. Yang, kamu yang jauh disana, baik-baik ya, take care, I miss you, I love you, I trust in you, I miss to see your smile, I miss tou hear your laugh, I miss your hug, I miss every moment with you, I miss the hold of your hand, I miss to feel my heartbeat when you are beside me, I miss to sit beside you :’(( sihal gua nangis! BRB on my next notes guys, otw to bawah shower, c u, don’t leave your home without your changcut!

8 April 2011

What's wrong with me ????

Semenjak gua baru ninggalin masa anak2 gua yang indah, gua jadi berubah. Oke, dari segi fisik, emosi, sikap, dan semuanya. Entah itu bagus ato engga, yang pasti itu ngebuat gua rada gak nyaman -,-

1) penapilan
Setelah jadi abg gua jadi lebih merhatiin penampilan. Hem, ya kadang dandan >,< (sumpah gua malu ngaku kalo gua suka dandan). Kalo lo liat gua sekarang dan lo bilang gua tomboy, asal lo tau aja gua dulu lebih parah \m/

2) emosi
Ysejak kelas satu semester 2 gua ngalamin yang namanya 'roller coaster' emosi. Ex: saat ini gua super bahagia terus tibatiba berikutnya gua akan marahmarah (oh my god!) Itu mengganggu. Dan ngatasinnya bukan hal yang mudah. Gua ngga mau kalah sama diri gue sendiri.

Selain itu soal emosi.. Gua jadi lebih sensitif. Kalo diledekin, diisengin, dicengin gua jadi cepet kesel gitu. Padahal gua sadar ga seharusnya kaya gitu, secara kan gua usil juga, jadi kalo di usilin ga boleh ngambek -,-" (huah!)
Sekarang gue lagi belajar pengendalian diri.. (doain semoga sukses yaa.. Amiin)

Terus gua sering juga resah gelisah ngga tau kenapa.. Kadang tibatiba gua pengen nangis! Terus rasanya ngga enak kalo ga bisa nangis, jadi gua inget2 masa lalu yang sedih, ke tempat yang bisa bikin gua nangis ato dengerin lagu *melowdramatis.

3) kemauan (kebutuhan maksa)
Makin gede gua makin ngerepotin ajaaaa ~.~
Ibu aku minta maaf ya :'(
Gua jaman kecil masih belom mau hape bagus, belom mau laptop, belom mau motor, belom mau kamera SLR. Tapi sekarang? Oh my! Seakan gua mau semua yang mahalmahal. Kurang ajar ya guaa. Maaf, gua ga pernah maksa koq kan. Tapi.. Huft. Gua berantem dalam diri gua sendiri karena itu. Gua gak akan pernah mau untuk jadi anak kurang ajar, plis tau diri doong lo jasmine!!

4) sikap
Guaaa makin gede sikap nurut, manis, rajin gua makin ilang -,-
Sekarang gua kalo engga setuju kalo di omongin orang lain ya argumen laah! Haha~ oke, tapi dalam batas tertentu ga sampe kurang ajar. Biasanya ke guru siih (ga berani ke ayah ibu, kan sayang mereka :*). Ya what ever mau dia bilang kurang ajar atau apa, selama gua tau batasannya

Gua makin males aja belajar! Nilai gua pada turun. Alhamdulillah ga sampe dibawah kkm nilainya, tapi harus usaha naikin nilai. Demi masa depan :')

6) INI YANG PALING PENTING, DASAR KENAPA GUA MUTUSIN BUAT NULIS
Ada godaan dalam diri gua. Gua mau nyobain ngebandel, gua mau tau rasanya bolos, tawuran, ngerjain guru.. Gua mau ngelakuin hal hal yang emang gua mau.

Mungkin ini akibat penentangan gua akan aturan aturan yang biasanya dibilang "karna kamu cwe jadi ga boleh ini.. Itu". Gua memutuskan untuk ga perduli kalo ada yang bilang karna gua cwe jadi engga boleh. Ya selama gua mau, APA BEDANYA CWE SAMA CWO? *iya siih ada bedanya, tapi gua benci dibeda2in :(
Ini juga salahsatu alesan kenapa gua suka ngikutin style cwo kadang2.

Gua pengen melampaui semua batasan wajar \m/
Gua seakan mau nantangin dan nungjukkin sama dunia, liat gua, liat gua dengan ini semua. Liat gaya gua. Dan gua gak akan perduli kalopun lo gak suka, DIRI GUA GUA YANG NGATUR (haka= hirup aing kumaha aing) :p
ex: gaya rambut gua, kamar gua

Gua pengen bikin tattoo (bukan permanent, paling yang 2 bulan. pengen siih yang permanent, tapi dosanya gede n' kalo bosen susah ngilanginnya). Gua tau itu bisa bikin image buruk dan dosa.. Tapi, pengen.
Di buku yang gua baca, katanya orang yang bikin tatto kadang punya masalah psikologi atau pengen ngelakuin pemberontakan atas sesuatu yang dia mau 'hapus'.
Tapi gue? Engga bermasalah secara psikologis (gua rasa). Kenapa gua mau bikin tattoo? Menurut gua, itu adalah tanda bahwa gua bisa ngelakuin apa yang emang gua mau lakuin. :( Coba berfikir dari sisi aku.

Ga betah buat diem dirumah, tapi pengen banyak menghabiskan waktu spesial buat diri gua sendiri :*
Aneh yaa.. Gua benci beres beres karena itu bukan saat 'aku dan diriku'. Tapi gua suka luluran, dengerin lagu dikamar, nari, maen basket, karena itu waktu 'aku dan diriku' dan waktu 'aku bisa mengenal dikiru lebih baik'. Haha

Rasanya seakan di dalem diri gua ada 'sesuatu' yang ga betah di dalem diri gua, dia bakal ngoyak dada gua dan ngelepasin dirinya keluar, jadi bebas.

Sekarang gua tau kenapa anak seumuran gua pada coba2 ngeroko dll, perasaan sama kaya yang gua rasain. Pengen dianggep udah besar. Pengen punya sesuatu yang nandain kalo gua bisa dan berhak ngelakuin apa yang pengen gua lakuin. Oke guys, gua ngerti.
Alhamdulillah deh gue engga pengen kalo ngeroko maah~

Sekarang tinggal gua cari gimana caranya masih bisa hal-hal yang gua mau tanpa mengorbankan masa depan, oke gua harus tau batas dan tetap menjaga pikiran gue tetep waras.
Asal gua inget sama teori sebab-akibat
dan asal gua enggak jauhjauh dari Allah, keluarga dan masih punya temen-temen yang bisa jagain gua.
Selamat berjuang buat gue & buat kalian semu yang ngalamin masalah sama :)

28 Maret 2011

Terapi Jiwa

ini adalah terapi bagi yang merasa kecewa dengan pasangannya, huhuuu~
Terus buat yang lagi resah, gelisah, kecewa, bingung, sedih, galau, dll.
ada bbrp pilihan

1) MEDITASI ALA GUA
pertama, cari tempat yang nyaman (saran: kamar)
kedua, tutup pintu dan buat suasana senyaman mungkin
ketiga, stel lagu yang buat lo enjoy, tapi ya bagusnya lagu yang rada melow-dramatis gimanaa gitu
keempat, dengerin dan resepin lagu ini (mungkin langkah ini akan buat nangis)
kelima, tarik nafas yang dalam (tenangkan diri)
keenam, sebut mantra ini baikbaik "YA ALLAH, KUATKAN HATI SAYA MENGHADAPI ORANG YANG SAYA SAYANG. SAYA INGIN SELALU BERSAMANYA. KUATKAN SAYA KARENA SAYA TAKKAN PERDULI, SAYA SAYANG PADANYA." *sebut sebanyak yang diperlukan.
ketujuh, pikirin hal yang bikin sedih (gua tau ini sakit), inget semuanya, pikirin baikbaik
kedelapan, buang itu semua, pikirin kalo itu bukan penghalang buat lo, lo sayang dia dan itu harus buat lo bahagia. katakan mantra ini, "YA TUHANKU. HILANGKAN SAKIT HATI INI, AKAN AKU HILANGKAN SAKIT HATI INI DENGAN USAHAKU. MENCINTAI HARUSNYA INDAH, JANGAN BIARKAN AKU TERJEBAK DALAM SAKIT HATI." *sebut sebanyak yang diperlukan.
terakhir, nangis semau lo sampe lo tenang.
#Good luck. langkah ini bisa dilakukan setiap malam kecuali malam minggu (caranya beda soalnya)

2) terapi SATNITE buat yang sebel+enek
langkah satu sampai lima sama dengan yang diatas
langak ke-enam dengan mantra yang berbeda "YA TUHAN, KENAPA DENGAN MEREKA? SAYA TIDAK SUKA YA ALLAH, BUKAN KARENA SAYA IRI. TAPI SAYA KASIHAN MEREKA BANYAK DOSA. AMPUNI DOSANYA YA ALLAH!! AMPUNI DOSANYA YA ALLAH!!"
ketujuh, tutup mata dan pejamkan mata
kedelapan, pergi ke kamar mandi lalu sikat gigi
kesembilan, masuk kamar lagi, tidurr! *selamat malam minggu dengan bantal dan guling

3) terapi SUNDAY MORNING
setelah terapi malam minggu, pasti enak banget minggu paginya bangun siang. setelah bangun siang..
pertama, buat kopi/teh/susu (sukasuka) + cemilan boleh (tapi ngga boleh permen, saran: es krim, biskuin, coklat, yoghurt)
kedua, stel musik yang funfun (ex: lagunya the changcuters gitu, ato lagunya bondan.p)
ketiga, duduk di kamar sambil mikirin hal indah *lakukan langkah ini selama yang diinginkan.
keempat, luluran. Atau kalo ngga bisa, mandi dengan berlama lama.
Kelima, setelah mandi jangan dulu buruburu, (gua saranin pake baju anduk ya abis itu). pertama, kagumin dan puji betapa cantiknya diri lo sendiri di depan kaca. bilang lo cantik, bentuk badan lo bagus, senyum lo manis, dll
keenam, buka lemari yang lebar. cari baju-baju bagus yang jarang lo pake, terus lo pake baju itu dan lagi kagumin betapa pasnya baju itu dengan badan lo (ini bakal bikin kamar lo berantakan).
ketujuh, setelah 'ritual-ritual' itu selesai, cari lagi makanan (kali ini buat sarapan)
kedelapan, lakuin hal yang lo suka (bisa masak, baca novel, online, jalanjalan, dll)
akhirnya.. have a nice weekend :*

Sekian, tunggu episode selanjutnyaa :D
Jika tidak berhasil, segera datangi salon kecantikan terdekat

28 November 2010

saturday night :)

Satnite itu apaan si?
Koq kayaknya orang tu kalo yang punya pacar pada pacaran waktu lagi satnite, yang ngga punya pacar kayaknya berasa 'satnite kelam'.
Kayaknya satnite itu special night yaa? Emang yaa? Apanya siih yang spesial?
Perasaanya biasa aja ahh, sama aja kaya malem senen, malem selasa, malem rabu, malem kamis, malem jumat, malem sabtu..apa bedanya si?

Satnite..
orang2 pada pacaran, ya lebih tepatnya..muda-mudi.
Kadang males deh kalo lagi jalan2 sama family ngeliat orang pacaran banyaaaak deh, pada gonceng2an. Jadi pengen ketawa ngeliatnya juga! Bukan iri, tapi yaaa lucu aja.

Kenapa milih malem minggu?
Cause malem libur. Iya ya?
Terus bebas dari keharusan ngerjain pr malem itu..

Terus kenapa kalo ga punya pacar n gak malem mingguan?
Kesiksa gitu ya?
Kalo kata guw maah kan bisa satnite sama para jombloers yang lain..
Ahaha lucunya tau ada orang2 yang bagi mereka "penting banget punya pacar!". Pikiran yang kalo kata guw maah childiest. Rugi apa kalo ga punya pacar? Ya, semua orang pikirannya beda2. Iyakan? :)

Orang2 kalo pada satnite kemana si? Paling mah ya guw liat di pinggir jembatan, ato di warung2 seafood, ato di balik pohon (GUBRAK !!). Emang cuma gitu doang? Parah deh yang pacarannya dipinggir jembatan. Ga tau malu diliatin orang banyak. Kaga modal. Jangan mau kalo diajak pacaran di pinggir jembatan, kaga elite malu2in. Apalagi kalo ketawan sama ortunya, beuhh parah.
Emang pada kemanaaaa?? Bingung.
Ya kalo nonton ato ke mall, rada kerenan tuuh.

Satnite tu mah kalo menurut guw sekarang, enaknya gila-gilaan keliling kota suka-suka seputar dago seperti biasa bersama dia(gadis rock n' roll). Ahaha.
Ya pokoknya jalan2 keliling2 sama temen2 nyari jajan2an tuuh seruu ;)

Tapi kan ya satnite itu hak asasi manusia. Terserah mau gimana juga, kan namanya juga anak remaja, biasanya pada ga betah dirumah.
Malem ini satnite looh :)
Selamat jalan bagi yang mau jalan, have a nice satnite.
Buat yang dirumah, jangan sedih..banyak acara tv seru. Okeh?


*****
Nb: bukannya mau men'judge n mengatakan kalo itu salah. Ga mau munafik, ya guw juga bukan ga pernah melakukan ritual 'satnite'. :)

22 Juli 2010

terlalu kecil buat bilang cinta.. wooy !

Ada anak kecil baru gede dikit (abg)..
Pengen tau rasanya jatoh cinta. Pengen ngerasain pacaran. Mulai suka-sukaan. Baru tau tuh yang namanya nembak ato ditembak tu kaya gimana..

Belaga banget, baru suka dikit aja udah bilang 'cinta mati' (ngook. Lebey -,-). "daripada hidup tanpamu, lebih baik ku mati saja" rugi mao mati cuma karna 1 cinta. Sadar wooy kalo di dunia ini masih banyak cinta2 yang lain. Suatu saat nanti juga bakalan ketemu yang namanya 'cinta sejati'. Kalo masih kecil sih cinta sejatinya masih jauuh. "ku tak bisa tersenyum tanpamu", percaya deh dikit. Namanya juga patah hati. "matahari bagai tak bersinar saat kau tak ada" emang ya? Di tempat gue matahari datengnya tiap hari koq. Daripada lo kegelapan di tempat lo karna nggak ada matahari, mending dateng ke tempat gue deh.. N' laen2 deh, apa sih gombalan2 pasaran yang sering dipake? Ya, emang sih gombal-gombalan itu biasa. Tapi yang wajar donk kalo mau ngomong.. Terus kalo mau ngomong yang romantes-romantes tuh ciptaan sendiri donk wooy, kreatif. Jangan bisanya ngambil karya orang (browsing tu d'internet)..

Nggak ada salahnya pengen ngerasain jatuh cinta (gue juga pengen kalee :D). Wajar lah semuanya tu. Tapi inget, jatuh cinta harus jadi baik. Baik kalo jatuh cinta itu masih sehat, ada dampak positivnya. Udah nggak baik deh kalo yang namanya jatuh cinta bikin nangis tiap hari. Tergantung gimana kitanya juga siih. Jatuh cinta tu energi yang besar lo, tapi bisa jadi positiv/negativ.


love is the closest thing we have to magic ^^
trust this..


Dia bisa jadi hal yang bikin kita semangat banget, tapi bisa juga ngancurin kita. Okey? Sekarang semuanya tergantung lo. Apapun yang lo mau pilih buat lo lakuin, pikirin semuanya mateng-mateng.

Jangan pernah takut buat jatuh cinta okey? ;) jatuh cinta itu asik you know? Karna gue milih buat anggep itu asik. Jangan jadiin berat, ribet kale. Lo juga deh, coba jadiin semuanya simpel.. ;)

Heemmmmmmmmmmmmm...pengen pacaran juga nggak salah lage. Kan kadang rasa cinta ato sayang nyebabin adanya rasa buat pengen memiliki. Tapi gue kasih tau ya, kalo lo udah mau pacaran lo berarti udah siap buat ngerasain sakit hati. Nggak bisa ditolak. Susah-seneng satu paket. Cepet ato lambat, sadar ato nggak ngelakuinnya, sakit hati bakalan dateng. Mungkin lo nggak ngerasain. Tapi, gimana kalo dia yang ngerasain. Kayaknya tega banget deh kalo ngebiarin orang yang disayang sakit hati. Gue bilang itu jahat. Jangan nyakitin hati orang kalo nggak pengen disakitin, karna hukum karma masih berlaku !

Patah hati deh sekarang bahasannya. Apa ya?? Pernah sih gue sedih banget gara2 putus (wakakak. Jangan ditiru yee). Kata orang namanya patah hati. Iya kali ahaha. Kadang tu kalo lagi patah hati rasanya emang ga enak banget, sedih gtu. Skali lagi, itu wajar. Tapi dalem batasan tertentu okey. Jangan berlarut2. Cari deh kesenagan yang bisa bikin lo happy. Lama2 ilang koq tu sakit hati. Bangkit hey ! Dan jangan takut buat cari cinta lain. Tapi, ambil pelajaran dari apa yang udah lo laluin. ;) kalo butuh support buat lo lo yang patah hati, gue insyaallah mau ngasih n bantu koq ;) hehe

Oiia oiia. Sadar deh sama umur. Masih cinta monyet kale kalo masih kecil mah. Cinta sejati? Nanti, belom saatnya. Sabar aja. Suatu saat nanti bakalan ketemu koq.

Apalagi deh ya?? Hemmmmmmmm.. First love ! :) hahaha. Asik asik. Gue seneng deh ngomongin first love. Tapi bukan berarti gue masih suka sama di yaa -,-' temen-temen yang deket sama gue pasti udah tau deh ceritanya :d mau tau nggak gitu tentang first love gue? Wakakak. Ga mau cerita panjang panjang. Intinya, gue kurang lebih 2 taun suka sama cwo tu. Tapi gue nggak pernah n gak bakalan punya kesempatan buat nunjukin ato ngewujudin itu. Ketemu sama dia aja jarang2. Bahkan dia nggak perduli kali kalopun gue sayang banget sama dia. Tapi jangan pikir cinta pertama gue itu cerita sedih ! :) walopun gitu, gue nikmatin semuanya. Gue sadar gue nggak bakalan pernah bisa ngewujudinn rasa gue, jadi gue nikmatin aja rasa sayang yang gue punya buat dia. Ini gue bilang cinta yang tulus. Gue sayang dia tapi nggak ngarep dia sayang gue, nggak maksa dia buat sayang sama gue. "memberi tanpa mengharapkan kembali". rada lebey kale. Tapi gue serius XD (sekarng guenya deh yang lebe. capede ! )




Ambil pelajaran >> jreng jreng. Ga harus sedih kalo ga bisa memiliki. Yeay. Kalo kita bisa bawa fun, sedih bakalan jauh2. Bukan cuma karna nggak bisa memiliki, lain2 juga bawa fun ajah okey? ;) ni, ada lagu yang ngasih gue sdikit inspirasi. I'm free - souljah. Ni contoh diit liriknya::
"i’m free, i’m free, i’m free like a bird and no one can tell me
Aku kan selalu siap penuh energi, hadapai dunia yang lama ku nanti."

Ya pokoknya, semuanya manis pait ! Kita bisa nentuin maunya gimana ! Semangat ! :D

____________________________________________________________________________________

Hahaha. Maap maap ni gue sok ngajarin. Padahal guenya juga belom sempurna.
Kita sharing aja deh.. Kasih komen ato pendapatnya ya. Ditunggu :)
Thanks udah baca. Moga ada gunanya gue cape2 nulis gini. Hehe..

9 Juli 2010

Maunya Sih. Tapi Ga Bisa? No Problem

mengisi kebosanan hari ini,,
mau cerita2 deh..

sekarang gue beda sama yang dulu. dulu waktu kecil gue tomboy banget, maennya sama cwo mulu, kerjaanya ngisengin orang.. sekarang, masih ada sisa2 tomboynya siih dikit, tapi sekarang gue lebih 'cengeng'.. haha.

gue jadi inget dulu gue pengen disamain sama cwo. gue pengen dianggep di tengah2 temen cwo gue. dan ya tentu karna gue suka ngelakuin beberapa hal yang dlakuin cwo. gue bt sama orang2 yang kalo gue ngelakuin kegiatan/mainan anak laki bilang gini, "kamu tu cwe, jangan maen kaya cwo.", "cwe ga baik kaya gitu.", dll lah. ada juga orang yang bilang gue tu udah ditakdirin jadi cwe, ga boleh mau jadi cwo. nah, itu yang paling gue sebelin. emang bener siih, tapi gue bukan pengen jadi cwo yang sebenernya, gue cuma suka ngelakuin apa yang cwo suka lakuin. gue juga ngerti koq kalo nggak boleh ngelawan takdir tuhan. gue pengen dingertiin aja. bikin gue bete dah kalo ada orang yg kaya gitu, bahkan sampe sekarang.

emang cwe ga boleh gitu ngelakuin apa yang biasa dlakuin cwo.? kalo guenya kepengen ya gimana donk.? toh selama ini itu nggak jadi buruk buat hidup gue. gue tau gue punya batesan2 juga.

sampe akhirnya gue sukses. temen cwo gue nerima gue ada ditengah2 mereka. temen2 cwe gue juga maklum kalo gue pengen kayak gitu. dan kadang ada yang bilang gue 'cwo'. haha. terse3rah aja mau bilang gue cwo juga, ga keberatan..

kenapa gue suka bergaul sma cwo adalah karna cwo tu biasanya asik, simpel, ga ribet, to the point, pokoknya enak deh. haha. terus kalo cwo tu kalo kesel langsung ditunjukin, bukan diem2 ngomongin. gue terbuka sama orang yang mau ngungkapin kekeselan dia sama gue. daripada ngomong2in dibelakang, capedeh.

cwo tu, bisa ngelindungin. itu juga kenapa gue pengen banget punya kk cwo. tapi gue anak pertama, ga punya kk. jadi gue nyari kk boong2an. ketemu siih kk cwo, tapi ada aja masalah. masalahnya bukan antara gue sama dia, tapi antara gue-kk gue- n orang lain. yaudahlah gapapa.

kalo yang gue liat di lingkungan sekitar gue, cwo tu juga lebih 'dibebasin' daripada cwe. ya ya. gue suka itu. gue suka kebebasan. kenapa cwo boleh main sampe malem tapi cwe ga boleh.? ga adil ah bagi gue. selama gue bisa jaga diri n cari aman kenapa nggak boleh. kalo nggak, apa deh yang bisa gue lakuin biar dapet kebebasan sebebas cwo.? gue bakalan berusaha buat ngelakuin itu.

terus, kenapa cwo boleh manjat2 pohon tapi cwe ga boleh.? gue kepengen! kan mau cwo/cwe kalo naik2 pohon tetep berresiko jatoh. sama aja kan? apa hayoo alesannya.?!

terus juga, kenapa kamar cwe ga boleh berantakan. tapi kalo cwo katanya kamar berantakan dibilang biasa? kan gue mau! gue ga suka beresin kamar (tapi disuruh terus -,-). hadeh. apa alesannya orang ngebeda2in cwe/cwo dalem urusan kebersihan kamar.?!

bukannya gue ngejelekin cwe (kan gue sendiri juga cwe)..

emang:
ga perlu jadi cwo buat dapetin apa yang gue mau (yg diatas)..
tapi pertanyaannya:
apa gitu yang harus gue lakuin biar bisa dianggep setara.?
gue bakalan usaha biar bisa kaya gitu.

ya.
gue nggak pernah mau ngelawan takdir gue jadi cwe. gue tau apapun yang gue lakuin gue akan tetep jadi seorang cwe. gue juga nggak mau koq jadi cwo yang sebenernya. gue terima.
gue cuma pengen dibolehin ngelakuin apa yang gue mau lakuin. yang gue dilarang karna katanya gue 'cwe'. ya gue tau gue cwe..huh. tapi jangan larang gue ngelakuin apa yang gue mau cuma karna gue cwe..