31 Mei 2014

Dia

Dia tidak sempurna
Tapi sempurna dimataku
Sempurna dengan kekurangan dan ketidaksempurnaannya
Dan sempurna untuk berdiri disampingku

Dia hebat. Sehebat itu
Dia mengagumkan
Dia, dirinya, kepribadiannya
Dia, wajahnya, alisnya, matanya, bibirnya
Dia, tatapannya, senyumnya, suaranya, tawanya
Dia, lucunya, galaknya, menyebalkannya
Dia, apa adanya dirinya
Wanita mana yang bisa bicara tanpa tersenyum padanya
Wanita mana yang bisa memandang tanpa tersipu padanya

Baru sebulan aku dengannya
Dan bahkan aku tak ingat nama mereka
Wanita-wanita yang 'mengganggu' dia
Mana mau aku menghitungnya
Sedikit terlalu banyak

Dia mengagumkan, se-mengagumkan-itu
Pernah mendengarnya berbicara?
Bicara tegas, bicara aneh, bicara biasa, bicara lembut
Semuanya mengagumkan
Pernah tatap matanya?
Aku sarankan jangan pernah
Aku jamin akan terjebak kamu didalamnya

Dia tampan
Dia bahkan tampan saat pakai pelampung
Dia bahkan tampan saat lepas pelampung
Dia bahkan tampan saat berenang2 di danau
Dia bahkan tampan saat bajunya basah kuyup
Dan dia lebih tampan saat sedang melepas pelampung yang dia pakai saat basah karena sedang berenang di danau

Dia polisi
Bukan polisi pinggir jalan, polisi brimob dia
Bukankah itu keren?
Man in uniform selalu terlihat keren
Tapi tak ada yang sekeren dia
Pernah lihat dia pakai seragam hitamnya?
Mati habis sesak nafasmu tak kuat melihatnya

Tahu apa lagi yang bisa bikin kau jatuh hati?
Kepribadiannya
Keindahan kepribadiannya adalah yang paling tak tertahankan
Aku baru mengenalnya, jadi aku tak tahu banyak
Tapi bahkan yang sesedikit itu bisa buatku jatuh cinta
Yang pertama aku tahu, dia tegas
Lalu aku tahu dia ambisius, cerdas, kuat, berani, disiplin, menyenangkan, jujur, mandiri, apa adanya, sabar, hebat !

Tapi akhir tulisan ini menyedihkan
Karena memang menyedihkan
Dia tidak melihat dirinya seperti aku melihatnya
Tak suka bila aku bilang dia hebat
Padahal aku tak bisa berhenti mengaguminya
Tak bisa dia lihat dirinya seperti aku dan orang lain melihatnya
Bagai gunung tak tahu betapa tingginya dia
Bagai bulan tak tahu betapa berartinya dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar