3 Mei 2012

Aku rindu, tapi marah

Aku kalah oleh rindu ini
Asa menjalar dalam jiwa
Rindu ini tak terbendungkan
Ini menyakitkan, rasa ini menyakitkan

Setiap detik kesendirian menyiksa
Jadikan waktu ini hampa sakit
Penggambaran akan langit malam

Jadi bukan air mata, rindu ini jadi darah
Aku marah aku membutuhkan mu dalam kesendirianku

Tak tahukah aku rindu?
Pernah rasakan yang sama?
Kapan aku tak ada?
Tapi kini aku butuh kau hilang

Dengan alasan
Aku harus mengerti
Aku lelah menangis dan aku ragu
Menahan tangis adalah siksa
Hanya ingin denganmu saat ini
Menanti saat kau datang
Tapi kau tak pernah datang

Aku ingin bersamamu
Mendengar suaramu
Kemari bersamaku, temani aku

Tanpa ragmu tak rasakan cintanya
Tanpa perhatianmu di mana percayaku
Akan rasamu yang sama

Air mata ini bukan menetes tapi mengalir
Dimana aku bisa berteriak dank au mendengarkan?
Harus apa aku agar kau tahu
Rasa ini abstrak tapi kuat
Unexpectable!!

Ingin percaya kamu masih dalam hatiku
Tapi dimana?
Setiap saat aku melihat kedalamnya
Aku tak dapat melihatmu
Bahkan tak ingat kapan kau pergi dari dalamnya

Tak ingin menangis
Tapi hari ini air mataku penuh
Aku pernah menahan tangis ini
Aku benci menjadi begitu cengeng

Kamu dimana?
Pernah ingat aku?
Pernah bawa aku dalam mimpimu?
Aku ingin percaya jawabannya iya

Ingin kamu tersenyum di depanku
Katakana saja kamu selalu ingat padaku
Dengan ketulusan, aku butuh kesungguhan
Aku hanya ingin percaya tanpa ragu
Tapi aku takut salah mengerti
Jadi jelaskan padaku

Aku lelah menangis untukmu..
Menunggu kamu,
Merindukanmu..
Entah harus ikuti perasaanku,
Atau pertahankan percayaku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar