7 Februari 2015

Apakah Ia Membuatmu Mengerti?

 Saat aku menitipkan cintaku pada pagi, apa dia membawa matahari menjadikan langitmu biru? Menyisipkan embun-embun di antara dedaunan di pohon di depan rumahmu. Menjadikan harimu indah. Dan apa suasana yang dibawanya cukup untuk membuatmu mengerti bagaimana rasaku?

Saat aku menitipkan salamku pada awan, apa dia menjagamu di balik kelembutannya? Melindungimu, mengawasimu dari jauh. Menjauhkan yang kamu tak suka. Ada tanpa berkata dia ada. Dan apa suasana yang dibawanya cukup untuk membuatmu mengerti bagaimana rasaku?

Saat aku menitipkan rinduku pada hujan, apa dia menyampaikan padamu membawa awan mendung? Dengan titik titik air yang menyusul dating padamu. Yang menerpa, yang membasahi. Dan apa suasana yang dibawanya cukup untuk membuatmu mengerti bagaimana rasaku?

Saat aku menitipkan resahku pada senja, apa dia pudarkan warna yang sebeumnya terang? Apa dia buat jingga langitmu? Menyembunyikan cahaya di balik awan yang lalu tak muncul lagi. Menjadi temaram. Dan apa suasana yang dibawanya cukup untuk membuatmu mengerti bagaimana rasaku?

Saat aku menitipkan resahku pada malam, apa dia membawakan cahaya untuk mengisi kekosongan langirmu? Menghantarkan rasa aman untukmu yang sendiri di telan gulita. Memelukmu dalam dingin. Dan apa suasana yang dibawanya cukup untuk membuatmu mengerti bagaimana rasaku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar