29 Januari 2014

Another Stranger

Sepertinya gue pernah nulis tentang stranger yang gue liat di busway waktu itu, yang agak tinggi terus pake hoodie kalo ngga salah. Dan lo harus taum dia emang stranger, gue even ga bicara sama dia, tapi sampe sekarang gue masih inget dia. Padahal waktu itu gue cuma ngeliat dia dari jauh, sekilas, sekali.

Gue emang suka kaya gitu. Tiba2 kaya crush sama seseorang yang entah siapa. Kaya guw tau bahwa dia itu spesial di hidup gue. Entah gimana. Dan saat perasaan itu muncul, gue pengeeeen banget nyapa orang itu karna ya gue tau dia spesial. Kaya cowo yang waktu itu, gue tau dia istimewa.

Dan hari ini gue menemukan 'cowok istimewa' lain. Jadi hari ini gue pulang les naik metromini gitu, biasa kan ada pengamen. Kaya nyanyi lagu akhirnya ku menemukanmu apaa gitu ya pokoknya biasa lah lagu ngamen, dan gue biasa aja. Tapi pengamennya tuh gayanya gak kumel, bajunya biasa aja, t-shirt, jeans sama sneakers gitu. Dan dia punya tattoo bintang2 gitu di dadanya, dan tattoonya iru tattoo warna gitu. Tapi bukan itu yang spesial.

Tiba2 dibelakang gue ada cowok berdiri dan nyanyi juga, dan suaranya itu super duper bagus. Gue jadi fokus sama suaranya dia dan gak merhatiin pengamennya. Sumpah bagus banget suaranya, dan disaat itu gue tau dia ganteng, dan gue crush. Aaaaa keren banget suara cowo itu ditengah2 suara pengamen yg cempreng. Kayaknya dia temen pengamennya deh.

Aaaaaahhh terus dia kaya dusuk gitu di bangku sebelah gue gitu, tapi kaya gue di bagian kanan metronya dan dia di bagian kiri, tapi sederetan. Ya gue pasti curi2 pandang ngeliat dia dong, pasti. Dan dia beneran ganteng!! Bodo amat lah mau dia pengamen atau gimana, tapi ya gayanya biasa aja gak kaya pengamen. Aaahhh gue disitu awkward.

Tapi yaudah segitu aja. Yakali gue malem2 ngajak cowok kenalan di metromini, niat banget. Dan aaaaaaa gue inget suaranyaa... "kini ku menemukanmu diujung waktu ku patah hati", gitu apa lagunya. Aaaa pokoknya suaranya bagua banget. Pokoknya siapapun looooo, aaaaaaa. Keren. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar