18 Mei 2011

Arti cinta sepasang sendal jepit

Hari ini aku sedang jatuh cinta, jadi otakku sesak dengan pikiran tentang cinta. Berhubung aku seniman, akan aku gambarkan suasana hatiku

Diatas kanvas aku berniat melukis sebuah gambar yang menggambarkan romantika cinta. Atau setidaknya awalnya itu rencanaku, tapi kuas yang aku pegang malah melukis sepasang sendal jepit.

Itulah gambaran sepasang hati yang sebenarnya. Sesuatu yang melambangkan bahwa ‘saya’ hanya memiliki separuh, dan separuhnya lagi miliknya.

Ini faktanya, ‘hati’ bukanlah gambar bentuk dua buah setengah lingkarang dan segitiga di bawahnya yang berwarna merah, itu adalah bentuk yang sangat aneh. FAKTANYA GAMBARAN SEPASANG HATI ADALAH SEPASANG SENDAL JEPIT.

Sendal jepit itu romantis,
Dia rela terinjak2 demi melindungi kaki kita. Padahal, kita sendiri pun tidak begitu memerhatikan kaki kita yang bau asem itu.
Dia tidak egois, walaupun dia yang dibutuhkan oleh kaki kita, tapi dia tidak mengurung kita seperti sepatu yang mengurung kita dan hanya membuat kaki kita makin bau asem.
Dia juga tidak pamrih, dia rela tetap melindungi kaki kita walaupun setiap habis dipakai kita hanya meninggalkannya di depan rumah. Bahkan walau kadang kita tidak memerhatikan kebersihannya, mungkin ada tahi ayam, tahi kambing, dan tahi tahi lain menempel.
Dia itu rendah hati, tidak pernah ada sebuah sendal jepit-pun yang naik ke atas meja makan bukan?
Sendal jepit selalu siap siaga rela menolong. Bahkan saat pukul 3 subuh kita terburu-buru ke dukun beranak karena sudah bukaan 8, dia rela menemani.

Coba bandingkan dengan gambar berbentuk aneh yang tidak memiliki arti itu

Itu sendal jepit, dan manusia yang mau menjadi sendal jepit begitu romantis. tapi sedikit bodoh. Jangan berdusta pada aku dan hatimu. Pikirkan, mana ada cinta yang tidak bodoh. Perasaan cinta menyumbat sel waras di otak kita, menyekamnnya lalu memasukannya ke penjara.

CINTA ITU PEMBODOHAN, CINTA ITU TIDAK LOGIS.

Kata siapa? Itu hanya dikatakan oleh orang-orang yang hatinya kosong karena dendam pada cinta, iri pada cinta. Padahal, cinta itu seperti nano-nano. *MANIS ASEM ASIN, RAME RASANYA* dan seharusnya kita sadar dan bersyukur atas itu, jika cinta selalu manis, bayangkan, apa mungkin kita tidak akan sakit gigi karena itu?

Jangan terlalu banyak mengharapkan sesuatu yang konyol. Apa yang kita dapatkan sekarang sudah jalan terbaik dari tuhan yang maha esa.

Jangan, tidak perlu mengharapkan cinta yang seperti romeo & juliet. Karene romeo & juliet pun tidak ingin kisah cinta yang rumit seperti itu. Mungkin saat ini kita bilang, “para pecinta yang sebenarnya menyukai cinta dengan banyak tantangan.” Kata siapa? Sok tau kamu ini! Sederhananya, semua orang hanya ingin cinta sederhana yang bahagia. Dan itu bisa didapatkan, tergantung pilihan kita. Bisa kamu pilih dengan wanita yang suka ngatur, ribet, ngambk mulu, dan posesiv, sesuatu yang seru katamu? Atau dengan wanita yang simple dan asik? Itu pilihan.

Sudah sekian saja, tulisan ini makin melebar jadi ngalor-ngidul ngga jelas. Yasudah, ingat betapa berartinya sepasang sendal jepit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar