18 Januari 2017

EBC

Apa itu EBC? EBC adalah Everest Base Campt, terletak Nepal nyerempet Tibet. Nepal sendiri adalah sebuah negara kecil nan kumuh, namun selalu ramai wisatawan. Kenapa? Ya karena beberapa dari sekian puncak tertinggi di dunia bisa dicapai dari sana.

Berawal dari pagi ini,disaat gabut di tempat magang dan kepikiran beberapa hari yang lalu ibu nyuruh bikin itinerary (ROP) buat jalan-jalan waktu libur lebaran. Berhubung udah gak punya kakek dan gak punya nenek, akhirnya lebaran bisa dihabiskan dengan travelling sekeluarga.

Awalnya tadi pagi browsing-browsing buat nyari destinasi di Asia. Kepikiran Jepang, karena ibunya ibu adalah orang asli Jepang tapi gue belom pernah kesana. kaya kampung halaman yang ga pernah di datengin. Oshima, sebuah pulau kecil yang katanya bagus buat tempat diving. Sbenernya bukan itu sih, gue pengen banget aja ketemu keluarganya Obaacan. Eh tapi tiket ke Jepang lumayan mahal duh. 

Kemudian kepikiran buat ke Macau. Entah kenapa terbesit buat explore kesana. Atau mungkin ke Hongkong? Tapi tiket ke Makau lebih murah daripada tiket ke Hongkong. Atau ke Hanoi, Vietnam? Tiket ke Hanoi lebih murah dari pada tiket ke Hongkong atau Makau. Tapiiiiii VIetnam budayanya mirip ngga sih sama Indonesia? Ga seru dong nanti explore budayanya.

Jadilah gue menghabiskan berjam-jam mencari destinasi di Asia yang ga mahal dan bebas visa. Pas lagi liat peta, terseliplah disana, "Nepal"

Wah Nepal! Khatmandu di Nepal Kan! Iya Khatmandu yang jadi tempat singgah pendaki-pendaki Everest itu kan?Khatmandu yang jadi tempat aklimatisasi buat para pendaki tangguh itu? Iya, Khatmandu yang itu, yang punya Thamel Street yang katanya surga para hikers.

Waktu cek harga tiket, ternyata harga tiket ke Nepal ternyata lebih murah daripada ke Vietnam. Jadilah gue menghabiskan berjam-jam lagi untuk browsing destinasi wisata di Nepal. Akan selalu jadi hal yang menarik untuk bisa explore ke tempat baru dengan budaya yang jauh berbeda, dan gue yakin Nepal akan jadi demikian. Bahkan harga penginapan di sana gue liat di Agoda yang bagus aja sejutaan doang. Jauh lebih murah daripada di Indonesia bahkan.

Di tengah-tengah membaca-baca blog orang, gue banyak menemukan trip orang-orang ke Everest, atau bahkan cuma ke Everest Basecamp. Kok seru ya. Gue jadi pengen.... Banget. Beberapa jam yang lalu gue masih mikir ke nepal bakalan seru banget, tapi sekarang gue mikir, gue mau banget ke Everest Basecamp. Sadar diri kok bahwa gue lemah secara fisik dan belum tentu bisa tracking di dataran es. Tapi, traveller biasa aja bisa masa gue engga. Gue bakalan latihan fisik rajin serajin-rajinnya deh selama 6 bulan kedepan.

Kadang lucu, setiap hal mengagumkan berawal dari ide-ide gila yang sepintas lewat. Dan cuma orang gila yang mau ngikutin mimpi itu. Di awal 2017, gue punya goals untuk bisa mencapai Everest Basecamp. Bukan puncaknya, cuma basecampnya. Gapapa dibilang mimpinya ga tinggi, toh tingginya cuma 5,347 mdpl. 

Semuanya tergantung kepada kebaikan hati ibunda untuk mensponsori little expedition di 2017 ini. $1000 USD.

kadang takut patah hati.. mimpi bisa nginjekkin kaki di 5,374 mdpl hancur karena ga punya $1000 USD. Wassalam

2 komentar: