14 Oktober 2015

Wahai Tuan Robot

Tuan, aku tahu malam malam kemarin kau berjalan sendiri didalam gelap. Tapi tuan aku juga tahu kau dibentuk memang untuk berjalan sendiri.

Tuan, kau yang terkuat yang pernah aku temui. Masalah mental, ujian manapun tak akan mempan.

Tuan, aku tahu kau lelah. Tapi aku juga tahu kau akan tetap setegap dan setegar biasanya. Langkahmu tak akan melambat walau sedikitpun.

Tapi tuan, wahai tuan, cepat kembali izinkan aku memanusiakanmu kembali. Izinkan satu pelukan melonggarkan penjagaan dirimu. Izinkan satu kecupan meruntuhkan kegagahanmu. Izinkan aku menjadi wanita yang memanusiakan robot yang mereka bentuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar