[01] kerinduan akan Chandra Purnama ga bakalan pernah ilang.
Rindu adalah saat dimana lo berharap melakukan kegiatan yang lo lakukan bersama mereka, disaat lo mengingat momen momen bahagia bersama mereka dan berharap bisa ngulangin hal yang sama. Chandra Purnama itu rumah. Chandra Purnama itu keluarga. Chandra Purnama itu sesuatu yang akan tetap menjadi bagian dari diri gue.
Bahagia kok ngeliat kita semua menjadi orang yang lebih baik. Della dengan IAAS-nya bersama dengan kak Ires, Sarita dengan BEM-nya bersama dengan kak Sutam, dan Dinda dengan IPK-nya yang begus dengan teman-temannya yang Hitz YAI. Dan gue disini, jauh dari mereka seua, sedang berjuang dengan berbagai kegiatan yang menyibukkan juga dan kadang memuakkan. Padahal dari SMA emang udah sibuk bange juga, tapi bedanya, disini ga ada temen yang bakalan ketawa-kwtawa bareng saking stressnya. Ga bisa nangis bareng karena tertekan. Ga ada temen cerita saat dimarahin sama senior. Ya tuhan, memang ya sesutu itu akan lebih indah kalo udah ilang.
Orang-orang kaya mereka itu memang ga akan pernah tergantikan, akan selalu ada sisi hati gue tempat mereka bersemayam dan bikin kangen Beraq. Kadang kalo lagi capek begini cuma mau tidur-tiduran sama CP didepan markas atau di lapangan TBC.
[02] Pendidikan Dasar Wanadri is......
Sungguh ini adalah hal yang gue inginkan sejak kelas 2 SMA. Gue udah nunggu 2 tahun buat daftar PDW. Setiap gue lari di lapangan TBC, gue selalu lari satu atau dua putaran lebih karena dalam hati ggue mikir, "Gue mau WANADRI." Dari yang semua orang sangat tidak menyarankan gue, yang mikir ga mungkin gue bakalan ikut PDW. Dan CP yang entah memotivasi atau gimana kerjaannya ngeledekin terus. Gue yang pernah nangis saking kepengennya punya slayer oren. Gue yang selalu mengagumi mereka yang pake slayer itu.
Sampai saatnya tiba.
Gue sudah Daftar PDW sekarang, dan tinggal menghitung hari untuk gue seleksi. Gue ragu. Gue takut. Gue ngerasa gue ga pantes. Gue lemah. Gue ga bakalan bisa dapetin slayer itu.
Ya Allah, gini ya rasanya mau nyerah? Hal yang gue perjuangkan selama ini, hal yang membuat gue mau jauh -jauh kuliah di bBandung, hal yang membuat gue semangat latihan waktu SMA. Gue masih inget, waktu itu pertama kalinya gue mau naik gunung. Waktu itu subuh. Gue dan Sarita berdiri berdua, ditengah dingin, ngeliatin puncak Gunung Gede. Tinggi. Gue ragu apa gue bisa naik gunung yang setinggi itu. Apa gue kuat. Apa gue sanggup. Pelukan berdua saling menyemangati satu sama lain. Dan saat ini, PDW kaya gambaran dari gunung itu, yang gue ragu apakah bisa gue capai atau tidak.
Pertimbangan gue masuk Wanadri itu apa?. Sungguh niat adalah hal paling pribadi yang dimiliki seseorang. Gue koleris, sangat koleris, gue selalu mau jadi yang terbaik dalam setiap hal. Waktu SMA gue pecinta alam, Sisgahan, dan disana gue tau bahwa Wanadri adalah organisasi kepecintaalaman paling keren se-Indonesia, Wanadri adalah jiwa dari berbagai organisasi pecinta alam di Indonesia. Oleh karena itu, alasan pertama gue, dapat dikatakan, gue mau jadi expert didalam hobi gue (melakukan kegiatan outdoor). Dan lalu, Sisgahana yang ngebuat gue ketemua sama CP, Sisga yang ngebuat gue punya keluarga. Alasan kedua, gue mau punya keluarga di Bandung, yang bisa nemenin gue saat susah seneng, yang mau bantuin gue kalo gue ada masalah. Sisgahana dalah tempat gue dilahirkan, tempat gue mengenal dunia outdoor. Tempat gue belajar dari dasar. Sisgahana yang mendidik dan menjadikan gue seperti ini. Oleh karena itu, alesan ketiga gue adaah,, gue mamu memberikan sesuatu untuk Sisgahana. Mau berbagi ilmu buat adek-adek gue di Sisga. Sesederhana itu. Gue ga pernah mikir buat sombongin slayer oren itu kalo gue bisa dapetin, cuma buat kebanggaan didalem diri gue. Toh buat apa juga? Gue mau jadi pengacara, emang kalo udah punya slayer bakalan diterima di Makarim & Taira yang ada di Sudirmann situ?
[03] Kampus life is suck
Seperti yang semua orang tau, kehidupan kampus itu melelahkan!
Lemme share a truth, kuliah, jauh dari orang tua, sedikit banyak akan 'merusak seseorang'. Semester kemaren, gue coba-coba ngerokok dan hal itu sangan gue sesali karena gue jadi susah kalo mau lari. Dan kemudian, gue mulai minum. KULIAH IS SO STRESSFUL U KNOW? Bukan cuma gue yang jadi begitu sejak kuliah. Banyak yang baru mulai ngerokok pas udah kuliah. Mulai minum. Ngeganja. Banyak lah, namanya udah jauh dari orang tua. Semester kemaren IP gue jelek karena gue kebanyakan nongkrong. Eh atau mungkin memang pergaulan gue aja yang salah? Ga tau deh.
Whatelse ya, hmm di kampus itu kebanyakan orang temenan ga ikhlas. Banyak pula orang yang ngakunya temen tapi ga mau kalo temennya ini jadi lebih baik. Entah memang gue yang berpikiran buruk, atau emang kenyataannya begitu. Atau karena ini Fakultas Hukum? Banyak orang yang memanfaatkan satu sama lain, yang berteman hanya untuk suatu kepentingan. Dan banyak banget yang ga sadar hal itu terjadi di kampus. Penggiringan opini. Kadang lucu. Gue sedang mempelajari budaya politik di kampus ini. Kelihatannya menarik. Kadang orang yang punya image sangat baik di kampus, adalah orang yang sebenarnya memanfaatkan kedudukannya. Gue ga idealis dan berkata hal itu salah. No. Politic is an art. Gue menikmati dinamika yang terjadi, walaupun kadang gue lelah dan tutup telinga dan tutup mata.
Lets see what will happen next.
[04] Bahagia itu sederhana
Dari dulu, gue ga pernah takut sendirian. Ke kantin sendiri, jalan-jalan sendiri, makan sendiri. Tapi kok sekarang kalo jalan sendirian di kampus gue ngerasa kaya ga punya temen ya. Kadang gue bilang gue ga peduli sama image gue di kampus yang mungkin jelek karena gue selalu nongkrong dan main sama cowok. Emang kadang ga peduli sih. Tapi entah kenapa sedikit banyak itu mempengaruhi gue. Persetan sih.
Sejak kuliah disini, berpisah sama Chandra Purnama dan ngerasa ga punya temen, gue lebih ketergantungan sama pacar gue. And it's not good to depend my happiness on other's hand. Gue adalah wanita dengan prinsip, gue ga akan menggantungkan kebahagiaan gue pada siapapun, dan di titik ini gue sadar bahwa gue seudah melanggar prinsip gue sendiri. Mulai hari ini gue akan belajar untuk berbahagia! Gue bakalan berusaha menaikkan lagi level ketidakperdulian gue pada pandangan orang lain, Gue akan travelling sendiri lagi. Gue akan hedon sendiri lagi. Gue akan nonton sendiri lagi. Gue akan berbahagia lagi! Yay!
[05] Antara manajemen dan organisasi
Balik lagi ke Sisgahana. Sisgahana mengajarkan gue banyak sekali hal. Organisasi paling tahik dan paling top se-SMA 70 Jakarta. Dan kebetulan juga gue seangkatan dengan Chandra Purnnama yang isiya organisator semua. Dengan ketua bernama Della yang super disiplin dan sangat menghargai waktu. Dengan Dinda yang selalu mendetail dan expert tentang berkas dan surat-surat. Dengan Sarita si ibu bendahara yang rajin nagihin uang dan suka baper sendiri. Dan dengan gue yang sebenernya deskjobnya ngga jelas.
Jadi dosen matkul dasar manajemen gue itu namanya Pak Abi, dan dia mengajarkan mengenai cara berorganisasi, bikin perencanaa, kepemimpinan, dll. Dan hal-hal yang dia ajarkan sudah gue dapatkan secara langsung + praktek, dengan cara learning by doing sejak kelas 2 SMA.. Sisga lagi Sisga lagi. Sebelum naik gunung kita selalu bikin yang namanya Manajemen Perjalanan, jadi maslah perencanaan dan lain-lain, gue sudah biasa. Masalah kepemimpinan dan cara memimpin, di Sisga kita dapet latihan kepemimpinan, dan gue juga belajar dari Della yang adalah seorang ketua yang hebat .Soal menjalankan sebuah kegiatan, gue juga sudah menjalankan prakteknya, dengan berbagai ekspedisi pendakian dan yang menurut gue yang terbear adalah Sisgahana Fun Charity and Rafting yang anggaran dananya puluhan juta. Dan karena angkatan gue hanya berisi 4 orang wanita, jadi di dalam setiap kegiatan kita udah biasa buat merangkap jabatan, jadi kita ngerti hampir semua hal.
Dah gitu aja.
2016 so far... everything's fine. Lot of tears with no cheers. But I survived with alcohol and lots of sleep :)