"Pertanggungjawaban Perserikatan Bangsa-Bangsa atas Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Dilakukan oleh Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah"
And I'm excited with it. I know, di Indonesia tuh kaya hukum yang laku adalah hukum ekonomi atau hukum perdata ya yang gitu gitu lah. BUT I REALLY THINK HUMAN RIGHT IS MY PASSION. Gue yang dari masuk hukum udah suka sedih gitu kalo denger kasus kekerasan sama anak kecil, perang atau gitulah. Dan akhirnya, after long 6 semester, gue berpikir mungkin memang gue harus melakukan sesuatu to help.
Memang kadang kepikiran, kalau nulis skripsi tentang HAM, lalu nanti kerjanya mau jadi apa? Mau kerja dimana? Harus belajar lagi dong tentang hukum indonesia (pidana, perdata, etc)? Tapi sekarang w lagi pengen jadi orang PBB boleh ga sih ngarep mimpi setinggi itu? :( Ga di PBB juga gapapa sih asal bisa ikut minimal sekaliiii aja ke Syria atau ke Sudan atau kemana gitu. Sekaliiii aja :(
Kadang, w tuh kalau tiba-tiba bisa seyakin dan sekepengen ini sama satu hal, gue tahu bahwa Tuhan bilang ke w, "that's it. that's your way of life. do it well, chase it and I will take care the rest." gitu :( mungkin ga sih Tuhan dengan sengaja menetapkan hati gue buat kuliah hukum lalu Ia menetapkan hati gue untuk ngambil hukum intenasional lalu on this point, Tuhan menetapkan hati gue untuk mengambil tugas akhir tentang HAM agar hati gue terketuk lalu suatu saat nanti Tuhan akan mengirimkan gue ke Syria lalu gue mati disana. Dan gue merasa gue menghianati kepercayaan Tuhan dan mengabaikan arahanNya kalo gue tidak menjalankan apa yang gue yakini benar.
Skripsi kayaknya akan jadi super hard yet boring, sekarang baru ngajuin Bab I aja udah asemele asemele :( Terus kadang gue hopeless banget karena literally semua referensi skripsi gue adalah dalam bahasa inggris dan bahasa inggris gue ngga fluent gituloh. BUT sekarang kadang sedikit ada semangat gitu dalam hari berbisik. "Ayo semangat skripsinya biar bisa cepet lulus terus kerja di UN Human Right Council, International Committee of Red Cross, UN High COmmisioner for Refugeees, atau minimal jadi volunteer untuk Peacekeeping Operation" Iya itu bisikan kecil, karena sebagian besar perasaan gue adalah, "Gila apa ini apa ini. Gila gila. My brain can't take it." Gitu.
Tapi ya gitu. ANW, I hope that we all (finally) know what we want and have enough bravery to chase it and make it come true <3 Dan doakan judul gue besok langsung di approve ya gaes. xoxo
Nb: a lil pic to make you feel more and more grateful