Gue rasa gue udah terlalu lama pacaran. Udah
4 tahun, udah bosan, rasanya udah ngga kaya pacaran. Gimana ya jelasinnya.
Bukan ga mau pacarana, tapi, udah ga ada rasanya. udah ga unyu nyu gitu.
Walaupun masih seneng kalo mau ketemu. Udah biasa. Maksudnya, ya udah terbiasa.
Gue udah ga ngerasa terganggu sama sama sekali ada tias. Kalo Bahasa
inggrisnya, I cant feel butterfly in my
stomach anymore.
Jadi suka lucu (dan bangga) kalo temen-temen
gua pada suka sama cowo. Masih pedekate gitu kan masih manis manis aja cinta.
Masih seneng. Masih kesemsem. Masih suka bikin senyum senyum sendiri. Gitu deh.
Sementara gue udah lupa caranya, caraya pdkt aja gue lupa. Soalnya mereka
(girls around me) kebanyakan jomblo gitu loh. Dan ga tau sih jomblo itu enak
apa ngga, soalnya udah lama punya pacar. Berantem mereka sama gebetannya, atau
permasalahan early relationship-nya
juga lucu-lucu. Udah lama ga begitu.
Pengen banget bisa menikah sakingnya udah
bosen sama tias. Bukan bosen ketemu, tapi bosen jauh. Bosen pulang ke rumah
yang beda. Bosen saying goodbye instead
of goodnight. Tapi tetep aja suka mikir, is it really what I want? To tied to a man for life. To spend good and
bad time with him. Soalnya.. Gua ga mau cerai terus jadi widow. Kalo nikah mau selamanya. Kasian
anak kalo besar dengan banyak orang tua, 2 aja cukup. Gua ga mau salah milih
pasangan lalu ga bahagia seumur hidup. Karena memutuskan untuk putus lebih
mudah daripada memutuskan untuk menikah. Dan memutuskan untuk menikah lebih
mudah daripada memutuskan untuk bercerai.
Lama tunangan itu, once again, adalah hal yang bagus karena makin hari makin
realistis. Bukan cuma memikirkan pernikahan itu sekedar akad, ijab kabul atau
resepsi. But thinking about the life you
going to live for ever. It scared me. If I get married at 21, and died at 60s,
then im going to spent two third of my life with him! Im going to sleep with
him, eat with him, poop with him, watch the tv with him, wash his clothes, and
doing almost everything with him. What a bore life.
its not that
I am not happy for them, but I always wonder how can people decided to
get married so soon. Like, they meet each other in less then a year, get to
know each other better, and voila! They get married. Just like that. I am glad
if they finally met their soulmate, but. But. How can they be so sure that he
is the one (and only)? I even still have a little doubt that tias is my
forever-love (even if I really really
wish that he is!).
Mungkin gue yang terlalu mempermasalahkan hal
yang ga penting kali ya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar