Jasmine and Her Life
26 Desember 2014
Maba Wanna Be
Sudah bulan Desember 2014, akhir Desember tepatnya. Kurang dari seminggu lagi 2015 memaksa masuk ke kehidupanku. Dengan 365 lembar halaman dalam 12 chapter lagi yang akan diisi entah dengan cerita bahagia, sedih, kecewa, atau apapun yang akan terjadi nanti. Dan 2015 akan dan harus menjadi tahun besar bagiku, tahun depan aku lulus SMA. Ya, masa SMA yang hampir sealu aku benci, yang aku harap agar segera berakhir kini akan benar-benar berakhir. Tapi entah mengapa aku tak sebahagia yang aku bayangkan. Aku akan kuliah, dan entah apa yang akan terjadi nanti.
Dan nanti aku harus dan akan pergi entah ke mana, entah di kota apa. Bersemayam hingga lulus skripsi lalu wisuda. Sedih karena meninggalkan semua yang aku punya disini, tapi lalu mengingat janji Tuhan bahwa Ia akan memberikan hal yang lebih baik pasti. Dan lalu tak punya cukup banyak waktu untuk sedih, dan lalu lupa.
Aku sedang di Semarang, dan dengan disengaja dan direncanakan, aku mampir ke Universitas Diponegoro, mampir ke FH Undip. Salah satu tempat yang mungkin nanti akan aku datangi setiap hari. Tapi kenapa Undip? Karena entah kenapa, aku punya ketertarikan tak beralasan untuk masuk Fakultas Hukum. Dan Undip, Unpad, Unbraw, UGM, adalah beberapa universitas dengan Fakultas Hukum terbaik di Indonesia, di samping UI. Dan UI, yang adalah mimpi semua orang, bukan mimpiku. Dan kelihatannya Semarang tidak semenarik itu, tapi tidak lebih tidak menarik daripada Depok. Ini hanya kunjungan awal, aku bahkan belum berkunjung ke Bandung atau Malang, atau yang lainnya.
Dan lalu seperti biasa, aku terlalu banyak menghawatirkan banyak hal hal kecil yang malah menjadi masalah untukku saat ini. Misalnya, baju apa yang harus aku kenakan nanti saat kuliah? Kenapa orang-orang kuliah menggunakan blouse, bukan t-shirt? Jadi, pakaian menentukan pada lingkungan seperti apa kita bergaul? Jadi, apa nanti aku akan dapat teman dengan mudah, atau tidak sama sekali? Jadi, haruskah aku nanti berpura-pura menjadi orang lain agar bisa berteman? Jadi, di lingkungan seperti apa nanti aku akan bergaul? Jadi, akan pergi kemana nanti aku untuk hang out? Sepele, tapi....
Dan hidup akan berjalan, tetap. Mau atau tidak mau. Dan seperti biasa, aku tahu benar aku akan menangisi banyak hal. Tapi, siapa bilang perubahan untuk hal yang lebih baik itu mudah. Iya kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar